Kuliah Komputer Di Kebumen (I-Tech),
Sebagian generasi muda sekarang, menginjak masa serius memilih lokasi kuliah dan jurusannya, tergolong Orang tua dari murid kelas 11 – ruang belajar 12, bahkan mereka mau mengeluarkan ongkos mahal untuk tuntunan belajar untuk mendapatkan nilai UN yang tinggi, sebagai kriteria masuk Perguruan Tinggi terbaik.
Sebagian generasi muda yang lain, terdapat pada masa serius menjalankan perkuliahan di Perguruan Tinggi pilihannya, untuk lantas bersiap-siap lulus dan menggali pekerjaan. Pada titik akhir, seringkali semester 7 – 8 mereka tetap sibuk menuntaskan Skripsi sebagai kriteria kelulusan, tidak tidak tidak banyak sekali dari mereka yang telah memikirkan bakal bekerja di mana dan adanya bisa jadi untuk lolos seleksi masuk pekerjaan. Urusan seremonial laksana wisuda menjadi prioritas berikutnya sesudah lulus skripsi.
Nilai tidak meyakinkan dapat pekerjaan
Pada masa menggali pekerjaan, alumni bahkan terbius bahwa nilai tinggi yang mereka dapatkan tidak serta merta garansi untuk mendapatkan kegiatan atau penghasilan. Banyak perusahaan telah antipati terhadap nilai kelulusan tersebut, bahkan terdapat yang telah memberi tanda blacklist guna alumni dari Perguruan Tinggi tertentu yang gampang sekali menyerahkan nilai tinggi. Kenyataannya, cukup tidak tidak tidak sedikit lulusan yang mempunyai nilai tinggi namun tidak mempunyai kompetensi yang lumayan di bidangnya. Contoh, Sarjana Bahasa Inggris namun masih susah untuk English Conversation, atau Sarjana Komputer namun tidak fasih membuat dokumen dengan komputer / membuat software program.
Disisi lain, sudah tidak tidak tidak sedikit generasi muda yang mendapatkan pendapatan SANGAT BESAR sampai puluhan juta / bulan tanpa memanfaatkan ijasah S1 atau nilai dari Perguruan Tingginya. Kita tahu semua Blogger, Youtuber, Markerter Digital, dan seluruh yang menekuni teknologi digital / Data Technology tidak memburu ini melewati nilai-nilai mereka. Teknologi ini telah demikian maju pesat yang tidak diimbangi oleh kesiapan semua akademisi guna membekali peserta didik / mahasiswanya. Sehingga ketika kelulusan tersebut tiba, teknologi yang dikuasainya telah usang dan tidak mumpuni dalam dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar